Kemerosotan moral seorang anak terhadap orang tua




Generasi muda merupakan ujung tombak harapan bagi setiap masayarakat dan bangsanya. Mereka merupakan pilar dari sebuah bangsa. Remaja mempunyai persaan yang sangat sensitif dan sebagian besar dari mereka sudah bisa membedakan hal yang baik dan buruk. Anak merupakan amanat yang dibebankan kepada orang tua kita. Kita adalah mutiara nan mahal yang ada di brangkas mereka. Tanpanya kita tidak mungkin seperti sekarang ini. Belajar dengan nyaman, apalagi dengan keadaan kondisi fisik kita yang alhamdulillah bisa dikatakan sempurna, dalam hal ini yang dimaksud adalah tidak cacat.


Kita berada dalam kandungan seorang ibu selama 9 bulan. Anggap saja ibu kita membawa 2 tubuh kemana-mana sekaligus. Mungkin sedikit sulit untuk kita merasakan apa yang beliau rasakan, tapi setidak-tidaknya kita bisa membayangkan seberapa sengsara ibu kita saat itu.


Setelah mengetahui hal tersebut, ternyata masih banyak remaja saat ini yang tetap tidak patuh terhadap orang tua. Padahal mengingat hal tadi, seharusnya kita membahagiakannya bukan malah membuatnya marah, jengkel, sedih, dan bahkan menangis. Allah pernah berfirman dalam surat Ar Rahman ayat 60 yang artinya adalah ” tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) ”. Hal ini memberiakn pengertian kepada kita bahwa keharusan berbakti yang paling utama adalah berbakti kepada orang tua. Kita harus merawat dan menjaganya. Sebab, tidak ada tanggung jawab yang lebih utama dibanding dengan tanggung jawab terhadap orang tua, tidak ada kewajiban lain yang lebih penting dan tidak ada yang lebih berhak mendapatkannya selain orang tua.


Dalam surat Al Isra’ ayat 23 – 24 dijelaskan seprti ini, ” jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka jangan sekali – kali kamu mengatakan perkataan ”ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah : Wahai Tuhanku, kasihanilah keduanya, sebagaimana mereka berdua mengasihani aku waktu kecil ”.


Seberapa banyak laknat yang akan diturunkan dari langit kepada penduduk bumi ketika seorang pemuda berbuat durhaka pada ayahnya atau seorang pemudi yang durhaka terhadap ibunya. Nabi memerintahkan untuk memarahi orang yang mengabaikan janjinya terhadap orang tua, karena rasa sakit akibat terbakar api dunia itu lebih ringan daripada rasa sakit akibat terlempar ke jurang jahanam.


Maka dari itu saudara – saudaraku, jika kalian ingin Allah meridhai dan tidak memurkaimu, mencintaimu, dan tidak membencimu, dekat denganmu dan tidak menjauhimu, kalian harus berbakti kepada orang tua, menghormatinya, serta berbuat baik pada keduanya. Karena Rasulullah SAW pernah bersabda ” Ridha Allah itu tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua”.

0 komentar:

Posting Komentar

 

chocolate only © 2008. Design By: SkinCorner